Pages

Showing posts with label Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Indonesia. Show all posts

Monday, September 12, 2016

Jak-Japan Matsuri 2016 seru banget!



Sumber : Google image
Siapa nih yang kemaren ikutan acara Jak-Japan Matsuri 2016 di GBK? 

Wooh acaranya seru banget! 

Ketemu sama cosplayer anime? Pasti. Bahkan aku ketemu sama cosplay karakter favorit aku, Midorima Shintarou. 

Cosplay Midorima
Sumber : Dok. Pribadi
Haha inget banget gimana histerisnya aku pas liat dia, tanpa babibu langsung minta foto. 

Cospplay Rem
Sumber: Dok. Pribadi 
Cosplay Yugi Oh
Sumber : Dok. Pribadi
Cosplayernya kreatif banget ><

Cosplayer Obito
Sumber : Dok. Pribadi 
Cosplay SnK
Sumber : Dok. Pribadi 
Samurai
Sumber : Dok. Pribadi 
Gak tau dia cosplayer apa bukan, yang penting si bapak ini tinggi banget. Banyak yang minta foto gara-gara postur badannya dan kostum yang dia pakai.

Cosplay Lufy
Sumber : Dok. Pribadi 
Cosplay Zoro
Sumber : Dok. Pribadi
Personel HYDRA
Sumber : Dok. Pribadi
Yang ini bukan cosplay, tapi Jband aliran pop rock made in Indonesia ><

Sumber : Dok. Pribadi
Bahkan Spiderman juga ada hahaha XD 

Acara yang berlangsung selama dua hari ini banyak memberikanku kenangan menyenangkan. Selain bisa melihat banyak performance keren dari dalam maupun luar negeri, aku juga bisa melihat langsung bagaimana disiplinnya orang jepang terhadap sampah. 

Tepat sebelum parade mikoshi dilangsungkan, para sensei itu kelihatan sibuk mempersiapkan semuanya. Kebiasaan orang Indonesia yang suka buang sampah sembarangan pun tertangkap basah. Tapi, tanpa ragu para sensei itu memunguti sampah yang ada di sepanjang jalan parade. 

Tanpa ragu loh! Jangankan ngeluh, ragu aja nggak. Apalagi malu. 

Selain itu aku juga menikmati pertunjukan tarian tradisional jawa yang dibawakan oleh wanita Jepang asli, woooh! Dan katanya di Indonesia sendiri tarian itu sudah jarang di tampilkan, patut di apreasiasi banget. 

Mereka juga menampilkan pertunjukan seni tarik suara menggunakan lagu berbahasa daerah dengan lidah Jepang-nya, kawaii >,< 

Dari Indonesia sendiri, DKI Jakarta Cultural Team menampilkan berbagai tarian budaya daerah Indonesia yang tak kalah menarik, diantaranya adalah tarian sunda dan betawi. 

Selain itu ada juga pertunjukan musisi Tulus dan Andien. Tapi sayang, disaat performance Tulus, aku sedang berada di mini stage (istirahat, capek soalnya). Dan pada saat performance Andien, aku kehabisan tenaga (perform nya aja jam delapan malam -.-). Jadi tidak ada dokumentasi tentang mereka yang bisa kuabadikan. 

Acara ini kemudian ditutup dengan pertunjukan JKT48 yang dihari pertama sempat dibatalkan karena cuaca yang tidak mendukung. Di hari terakhir, cuaca juga jadi kendala, namun tak separah di hari pertama. Jadi para fans mereka masih bisa bersorak ria di pinggir panggung. 

JKT48
Sumber : Dok. Pribadi
Cuma bisa liat dari sini hiks :'(

Hanabi
Sumber : Dok. Pribadi
Hanabi yang sempet batal karena cuaca :(

Dan masih banyak lagi acara menarik yang aku lihat disana. Dijabarin satu-satu ternyata bikin pegel tangan juga hehe. 

Yang penting datang ke acara Jak-Japan Matsuri selama dua hari kemarin seru banget!

Wednesday, August 17, 2016

Tataplah Masa Depan Tanpa Harus Melupakan Masa Lalu

"Laskar Indonesia" ; source : google
71 tahun sudah Indonesia merdeka.

71 tahun sudah kita terbebas dari kungkungan para penjajah.

71 tahun yang lalu para pahlawan kita sudah berjuang untuk kita semua.

Langit dan bumi tempat kita berpijak jadi saksi atas apa yang telah terjadi 71 tahun yang lalu.

Entah berapa nyawa yang harus dikorbankan demi kemerdekaan.

71, 710, 7100, atau 71 juta jiwa

Namun yang pasti saat ini kita bisa merasakan indahnya kemerdekaan.

Bahkan mereka yang berjuang dengan taruhan nyawa sekalipun tak sempat merasakan apa yang sekarang bisa kita rasakan.

Untuk itu kita sudah seharusnya menghormati mereka.

Jagalah apa yang telah mereka perjuangkan.

Jagalah apa yang telah mereka tinggalkan.

Tataplah masa depan tanpa harus melupakan masa lalu.

Monday, April 4, 2016

Siapa Bilang Indonesia Gak Punya?

Indonesia punya font karya anak bangsa yang gak kalah keren dengan font "luar" yang biasa kita liat, contohnya aja karya-karya dibawah ini.

Belepotan (FREE)


Geulys Sans

Fonarto (FREE)

Nadea

Lombok

Tantular

Mereka berkarya karena mereka "cinta Indonesia".
Mereka cinta karena mereka orang Indonesia.

PS : Ada yang free juga loh... Langsung aja klik link-nya.

Monday, January 18, 2016

Selasa Rasa Senin


Hari itu adalah hari jum'at, dimana aku sedang mengantar adikku pulang ke asramanya di daerah Tangerang. Karena jam sudah menunjukkan pukul sebelas, maka aku mempersilahkan adikku untuk menunaikan kewajibannya sebagai laki-laki muslim terlebih dahulu. Sementara aku menunggu adikku tak jauh dari area masjid. Disaat aku sedang memperhatikan keadaan sekitar, lagi-lagi aku diperlihatkan fenomena-fenomena yang biasa terjadi dihari jum'at, di saat laki-laki muslim seharusnya melaksanakan kewajibannya.

Aku yang duduk tak jauh dari area masjid dengan leluasa melihat orang lalu lalang. Kebanyakan dari mereka adalah laki-laki muslim yang berniat untuk menunaikan shalat jum'at. Terlihat dari penampilan mereka yang rapih dengan koko, peci, sarung, dan dengan wajah mereka yang berseri-seri. Namun diantara lalu lalang tersebut aku melihat beberapa orang, tepatnya sebuah truk yang berisikan dua orang laki-laki, yang masih asyik dengan pekerjaan mereka. Truk pengangkut barang tersebut sedang dalam keadaan bongkar muat sehingga aku melihat beberapa orang laki-laki lagi yang membantu mereka menurunkan barang dari truk. Aku mengira umur mereka masih muda, sekitar 20-30-an lah, dan sepertinya mereka juga muslim.

Sampai azan shalat jum'at berkumandang pun mereka tetap melakukan pekerjaan mereka. Ini aneh.

Kemudian aku juga melihat laki-laki, dua orang laki-laki yang dengan penampilan mereka aku bisa menebak mungkin pekerjaan mereka adalah kuli bangunan. Mereka berdua lebih aneh lagi. Disaat semua orang berjalan kearah masjid, mereka berdua malah berjalan kearah yang berlawanan. Dengan santai dan tidak terlihat tergesa-gesa. Wah...

Mereka yang aku ceritakan ini adalah salah satu dari fenomena di hari jum'at yang pernah kulihat dalam hidupku. Hari dimana seharusnya mereka menunaikan kewajibannya sebagai seorang laki-laki muslim yang cuma satu kali dalam satu minggu mereka abaikan begitu saja. Kebanyakan dari mereka berkilah, "sibuk kerja", "kejar target," "kejar setoran," "kejar waktu," "kejar penumpang," dan masih banyak lagi alasan yang membuat mereka tak sempat menunaikan kewajiban mereka. Bahkan tak jarang ada yang berpura-pura tidak tahu padahal mereka tahu, berpura-pura lupa padahal mereka ingat, dan paling parahnya adalah mereka ingat dan tahu namun enggan untuk melaksanakannya, naudzubillah...

Ada apa dengan mereka? Ada apa dengan kita?

Kenapa bisa terjadi seperti ini? Apakah karena hari jum'at bukan hari libur nasional? Maksudku, seperti di hari minggu, umat kristen berbondong-bondong memenuhi gereja di hari libur nasional tersebut. Apakah mungkin jika hari libur ditambah di hari jum'at semua laki-laki muslim bisa menunaikan ibadahnya dengan leluasa?

Seketika sebuah pertanyaan melintas di benakku, "siapa yang menetapkan hari minggu sebagai hari libur nasional?"

Kenapa?

Kenapa harus di hari minggu?

Kenapa hari libur nasional harus ditetapkan ketika umat kristiani melakukan ibadahnya?

Kenapa bukan di hari lain? jum'at misalnya?

Jika hari jum'at dianggap terlalu memihak muslim (karena katanya Indonesia bukan negara muslim, namun negara bhineka tunggal ika yang budaya serta agamanya beragam hidup berdampingan) mungkin bisa di hari senin misalnya?

Kemudian aku membayangkan jika hari libur nasional berubah menjadi hari senin. Hari terhoror dalam seminggu tersebut jadi hari libur!!! Haha, aku sih cuma bisa bilang "YAEEYY AKHIRNYA!!!"

Tapi nanti selasa rasa senin dong? ya gak? -.-

Aduh kenapa melenceng dari topik begini, hehe maaf... maaf...

Akhirnya dengan rasa penasaran aku melakukan sedikit riset kecil-kecilan, bahasa mudahnya "searching di gugel" tentang kenapa hari libur nasional ditetapkan di hari minggu. Aku berharap mereka yang menulis artikel tersebut lebih dulu akan memberi informasi tentang siapa orang yang menetapkan hari tersebut. Setelah mencari kesana-kemari akhirnya aku mendapatkan sedikit penjelasan tentang pertanyaanku.

Kenapa hari minggu ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Di awali dengan bangsa Romawi kuno yang merasa bahwa hari yang baik (menurut mereka) untuk beribadah adalah hari minggu. Kemudian kebiasaan mereka adalah selalu melingkari hari-hari penting di kalender dengan warna merah, termasuk hari minggu. Bangsa Romawi kuno ini berpusat di daerah Italia, dan menguasai beberapa negara eropa seperti Inggris, Perancis, Jerman, Belanda dan masih banyak lagi.

Nah, Belanda adalah salah satu penjajah Indonesia selama 350 tahun lamanya. Belanda yang merupakan daerah kekuasaan Romawi kuno ini tentu saja memiliki kebiasaan yang sama. Dengan lamanya mereka berada di bumi pertiwi, tentu saja pengaruh kebiasaan tersebut diwariskan kepada masyarakat pribumi. Akhirnya sampai sekarang kebiasaan menandai hari penting dengan warna merah sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia pula. Termasuk hari minggu, yang kemudian ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Berbeda dengan negara Arab yang menetapkan hari jum'at sebagai hari liburnya agar umat muslim disana lebih leluasa untuk menjalankan ibadahnya. Sedangkan Negara Israel, umat Yahudi-nya menetapkan bahwa hari libur adalah hari sabtu, dimana mereka diwajibkan untuk beribadah di hari itu.

Bagaimana dengan negara kita yang mayoritas penduduknya adalah muslim?

Lalu siapa yang menetapakan? Kenapa tidak dirubah?

Perihal siapa yang menetapkan dan kenapa ditetapkan di hari itu, aku belum menemui jawabannya. 

Riset yang kulakukan mungkin masih sangatlah kecil dan mungkin masih banyak alasan yang belum kuketahui tentang hal ini. Jika kamu memiliki referesi yang terkait dengan topik ini, aku akan berterimakasih sekali jika kamu bersedia untuk berbagi denganku. 

Akhir kata, terimakasih bagi yang sudah menyempatkan diri untuk membaca artikel sederhana ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Image source : google

Wednesday, October 28, 2015

Mandiri - Merantau


Sebagai anak yang jauh dari orang tuanya.

Anak rantauan

Anak kos-an

Permasalahan klasik yang selalu dihadapi oleh makhluk-makhluk seperti ini biasanya adalah masalah keuangan. Bagi yang masih bergantung sepenuhnya dengan kiriman orang tua pasti ngerti maksudnya.

Pemasukan yang tetap dan gak pernah seimbang dengan pengeluaran yang tak pasti. Gimana caranya dengan uang yang ada kamu bisa jajan, makan, bayar fotokopi tugas, bayar ongkos kesana-kemari, beli bensin, dan segudang jadwal pengeluaran rutin lainnya. Belum lagi kalo kamu seorang cewek yang rajin perawatan -.-

Awal bulan, hidup terasa bahagia. penuh suka cita.

Tapi ketika akhir bulan datang mendekat...

ah sudahlah...

Persediaan menipis, uang menipis, tapi kebutuhan perut gak tipis-tipis -.-

Hal pertama yang kamu pelajari ketika kamu jadi seorang anak rantauan yang posisinya jauh dari orang tua dan belum punya penghasilan sendiri adalah bagaimana mengatur keuangan yang baik. Gimana caranya dengan uang yang ada, kamu tetap bisa makan makanan yang sama enaknya di awal bulan sampe akhir bulan.

Pusing? iya.

Aku pun begitu pada awalnya.

Namun kita harus selalu bisa belajar dari pengalaman. Baik dari pengalaman orang lain maupun diri sendiri. Pepatah pernah bilang,

"pengalaman adalah guru yang sangat berharga"

Seiring berjalannya waktu nanti juga bakalan terbiasa.

Salah satu prinsip yang selalu kupegang sebagai anak rantauan selama ini adalah, "pantang minta uang jajan dua kali dalam sebulan"

Prinsip sederhana namun bermakna.

Disini aku tidak berniat untuk memberikan tips ataupun trik dalam menghemat uang ala anak kos-an, karena udah banyak banget yang nulis tentang itu. Bisa kamu search di google kok.

Yang terpenting adalah dengan kamu bisa mengatur keuanganmu sendiri, secara tidak langsung kamu sudah membantu kedua orang tuamu dirumah. Secara tidak langsung kamu sudah menjadi seorang yang mandiri dan dapat diandalkan.

source : weheartit

Monday, October 5, 2015

Kucingku Anton dan Rudi


Kucing adalah hewan peliharaan yang sangat manja, namun herannya hampir semua orang menyukai hewan rumahan yang hobinya tidur ini.

Bhakan Rasulullah SAW. pun sangat menyayangi hewan ini.

Dulu, aku sempat memlihara banyak kucing di rumah. Karena waktu itu aku masih kecil, jadi aku lupa berapa jumlah ekor kucing yang kami pelihara dirumah. Setiap mereka melahirkan bayi kucing, aku selalu melihat bayi itu seperti bayi manusia. Disaat mereka sudah bisa jalan, aku suka menggendong bayi kucing itu layaknya aku menggendong adik bayi >,< uuuu imutnyaaaa~

Karena terlalu banyak kucing dirumah, akhirnya orangtuaku memutuskan untuk memberikan sebagian dari mereka kepada saudara-saudaraku. Hingga akhirnya tinggal 2 kucing kesayanganku bernama Anton dan Rudi.

Sejarah dari nama Anton dan Rudi sendiri membuatku ingin tertawa. Menyadarkanku bahwa sejak kecil aku centil juga :D hihihi (gak penting)

Beberapa bulan kemudian Rudi akhirnya meninggalkan kami, dia mati karena lemas di dalam sebuah drum yang berisi sedikit air. Pagi itu kami menemukannya sudah tergeletak mati di dasar drum, asumsi bapak mungkin dia ingin melompat turun dari atap yang berada tepat diatas drum, namun gagal dan akhirnya malah masuk ke dalam drum. Drum yang berisi sedikit air menyulitkan dia untuk keluar dari situ dan pada akhirnya ia terjebak kemudian mati.

Sedangkan nasib Anton entah bagaimana, sebab sejak sahabatnya Rudi meninggalkan dirinya ia lebih suka mencari makanan sendiri di luar rumah, bahkan kadang tak pulang seharian. Lama kelamaan aku dan orangtuaku pun menelantarkan dia, karena kesibukan yang kita lakukan saat itu terkadang membuat kita lupa memberinya makan. Akhirnya dia tak kembali.

Pernah kulihat sekali si Rudi sedang berjalan didepan rumahku. Dia berjalan begitu saja tanpa menghiraukan aku, mungkin dia sudah lupa :'(
Dengan wajahnya yang sudah kotor dan berdarah dimana-mana aku rasa dia baru saja berkelahi. Aku tak tega namun jijik, jadi hanya kulihat dia dari kejauhan mengais tumpukan sampah untuk mencari makan. Oh Antonku yang malang.

Saat ini jika aku diberikan kesempatan untuk memlihara kucing lagi, aku akan mempertimbangkannya. Aku tidak ingin dia mati karena aku menelantarkannya, melupakannya begitu saja karena kesibukanku. Aku tidak ingin kejadian seperti Anton dan Rudi terulang kembali.

Image source : Stocksnap.io

Monday, September 21, 2015

Namanya Goni


Ya, namanya Goni.

Salah satu temanku di bangku perkuliahan yang mungkin sekarang tengah mempersiapkan kelulusannya.

Dia punya suara yang bagus, bagus banget malah >,<
Punya Soundcloud? cek aja di go nia ^^)b

Salah satu hal yang paling aku sukai selain suaranya adalah cara dia dalam mengambil foto.

Hasil jepretannya memang tak sehebat sang fotografer profesional, tapi foto-foto tersebut tak kalah menarik untuk diperhatikan.

Diam-diam aku selalu memperhatikan foto-fotonya yang ia upload di akun instagramnya, and that was cool.

Diantara foto-foto yang dia upload, ini adalah sebagian foto yang menurutku very impressif

Here you go,












Thank you gon udah ngizinin buat foto-foto kecehnya ditempel disini :D
Thank you juga bagi yang udah mau baca postingan ini
Ditunggu kritik dan sarannya
Sampai jumpa di postingan berikutnya

Image source : @erfolgonia (Instagram web)