This is a story about my dream wedding *blushing*
Wanita manapun pasti menginginkan moment spesial yang mereka impi-impikan selama ini terwujud. Begitu juga denganku.
Beberapa waktu yang lalu, aku menghadiri pernikahan anak dari salah satu teman ibuku di sebuah daerah di Riau. Pernikahannya memang sederhana namun sarat dengan adat. Kebetulan adat yang kulihat saat itu adalah adat melayu, sayang saat itu aku tak sempat mengabadikan moment unik tersebut. Saat itu salah satu penghibur menyanyikan sebuah syair, yang ibu bilang itu adalah surat kapal. Isi dari syair itu adalah cerita bagaimana kedua mempelai bertemu, menyatakan perasaan mereka dan menikah *blushing* aaaaaaaaaa... ><
Menurut salah satu artikel di website yang aku termui, menjelaskan bahwa tradisi melayu dalam melakukan pernikahan sangatlah rumit. Bisa kamu cek sini.
Dimulai dari saling acara perkenalan yang dalam istilah melayunya adalah 'merisik' hingga upacara mandi yang dilakukan setelah resepsi pernikahan. Ibu bilang butuh waktu satu minggu penuh melaksanakan semuanya. Berbeda dengan ajaran islam yang lebih sederhana dan tidak mengharuskan melakukan ini dan itu untuk menghalalkan sebuah hubungan.
Menyatukan keduanya adalah ide yang tiba-tiba muncul beberapa hari kemudian.
A simple culture wedding concept!
With a modern touch ^^
Surat kapal! ><
Adorable simple card invitation ><
Doing it in a simple way make it cute, isn't it?
Waktu kecil, aku paling suka kalo lagi ada saudara yang menikah. Bagian yang paling ku tunggu-tunggu adalah 'malam cacah inai', dimana acara ini dilakukan sebelum resepsi pernikahan. Kedua tangan mereka diberi inai yang diletakkan di telapak tangan, inai yang diberikan adalah daun inai yang sudah digiling. Setiap kali inai tersebut mampir ditangan mereka selalu ku-comot dan kupakai di tanganku sendiri. Jadi aku tidak perlu repot-repot menggiling daun inai tersebut haha...
Ah! ada satu kue yang sangat kurindukan, kue yang bisa dikatakan kue langka ini adalah favoritku. Kue ini hanya ada saat upacara pernikahan berlangsung, mungkin hanya salah satu dari acaranya saja. Aku belum pernah melihat kue itu dari aku kecil, kira-kira 15 tahun yang lalu. Namun rasanya yang manis dan lembut masih bisa kubayangkan hingga saat ini, aroma wanginya yang khas, bentuknya yang unik, masih terbayang dalam ingatanku. Namun aku melupakan namanya.
Aku ingin kue itu ada sepanjang pernikahanku berlangsung hahaha...
I wish my wedding dream come true.. amin...
Image Source : Poetrafoto and Pinterest