Pages

Tuesday, January 5, 2016

I Miss Free Time


Beberapa bulan belakangan ini aku kembali disibukkan dengan kegiatan perkuliahanku yang sebenarnya tidak terlalu banyak. Namun jadwal yang kupikir lebih mirip dengan jadwal ketika aku berada di bangku Sekolah Menengah dulu dan dengan mata kuliah yang hanya beberapa itu terasa merampas waktu-waktu berhargaku. Ditambah lagi dengan tugas akhir (skripsi) yang tak kunjung menunjukkan kemajuan apapun, hanya menambah beban berat dikepalaku.

Target hidup yang jauh-jauh hari sudah kurancang dengan rapih, semuanya menjadi berantakan (namanya juga rencana manusia).

Aku sangat merindukan masa-masa free time-ku. Dimana aku tidak lagi memikirkan beban perkuliahan, tugas akhir dan tetek bengeknya. Fokus pada diriku sendiri, dan rencana hidupku tentunya.

Bagiku free time bukanlah waktu luang yang biasa dimanfaatkan untuk bersantai semacam berlibur atau tidur. Namun bagiku, free time adalah waktu berharga dimana aku bisa jadi diriku sendiri. Aku bisa belajar banyak pada sesuatu yang aku sukai. Contohnya, satu atau dua tahun yang lalu, free time kudapatkan ketika aku sedang libur panjang. Dalam satu bulan aku belajar banyak hal tentang aplikasi Adobe Photoshop yang dulunya kutahu hanya berfungsi untuk "mengedit foto". Dengan adanya free time aku belajar dan jadi tahu bahwa fungsi aplikasi itu ternyata sangat banyak dan tentu saja lebih dari sekedar "mengedit foto". Salah satu yang aku dalami saat itu dan sampai sekarang (dengan aplikasi yang berbeda) adalah digital art berbasis vector. Walaupun sebenarnya vector itu lebih baik menggunakan aplikasi Corel Draw namun aku menemukan banyak sekali tutorial di internet yang mengajarkan vector berbasis Adobe Photoshop. Bagiku yang saat itu tidak memiliki cukup alat yang memadai, pepatah selalu mengatakan bahwa, "jangan terbatas dalam keterbatasan". Selalu ada cara.

Oh my free time...

Kapankah kau datang kembali?

I miss you a lot.

Image source : Aleks Dorohovich