Saat ini aku bekerja sebagai guru disalah satu sekolah swasta di daerah Riau.
Kegiatan upacara pagi yang tadinya tidak pernah dilaksanakan selama masa pandemi, mulai kembali dijalankan. Sehingga ini adalah upacara pagi yang istimewa. Kita semua merindukan kegiatan normal seperti ini
Selain kegiatan upacara yang istimewa, hal yang memorable buatku kali ini adalah ketika salah satu rekan kerjaku, yang mana ia juga salah satu teman karibku, ditunjuk sebagai pembina upacara.
Sapaan akrabnya adalah Miss Kiki, tapi aku biasa memanggilnya dengan Kiki saja.
Seminggu sebelum hari H kami berdua sudah berdiskusi dan memikirkan semua kemungkinan yang terjadi ketika ia benar benar berdiri diatas podium. Mulai dari kemungkinan yang masuk akal, hingga hal konyol seperti kata-kata mukaddimah berubah menjadi bacaan surat alfatihah seperti saat sedang sholat yang nanti akan dijawab "AAAMIIIN!!!" oleh siswa laki-laki.
Alhasil ketika hari itu datang, ia berhasil memberikan pidato sebagai pembina upacara dengan lancar tanpa terbata. Walaupun terdengar seperti sedang mengajar di kelas.
Pst, dan aku bisa melihat dengan jelas kakinya yang gemetar.